Senin, 20 September 2010

pilih mana mahasiswa tingkat akhir atau pascamahasiswa....

sebagian orang berpendapat memilih menjadi mahasiswa,,namun sebagian mahasiswa berpendapat memilih pascamahasiswa..problematika yang terjadi sebenarnya hanyalah pemikiran dari masing-masing ego seseorang untuk menyatakan pendapatnya karena salah satu dari mereka sedang merasakannya..


penglihatan pendapat tersebut tak lepas dari dua sudut pandang mahasiswa dan pascamahasiswa..kita lihat contohnya, mahasiswa tingkat akhir akan sangat senang jika mereka telah lulus atau menjadi pasca mahasiswa..namun mereka sangat bosan untuk menjadi mahasiswa karena harus menyelesaikan tugas akhir yang menurut sebagian besar mahasiswa merupakan sesuatu hal yang boring, sepele, dan menjemukan..pendapat itu memang sangat-sangat benar adanya..kita lihat persentase untuk beberapa orang yang pernah merasakan hal itu..jika kita sudah melewati masa-masa kuliah biasanya kita terlena dengan beberapa aktifitas yang mungkin bisa membuat kita menjadi malas untuk memulai mengerjakan tugas akhir tersebut..sebagian besar mahasiswa pun pernah merasakan penyakit "STA" Syndrome Tingkat Akhir..pada saat tingkat akhir mereka hanya memikirkan satu tujuan saja yaitu tugas akhir yang sangat luang waktunya bila dibandingkan dengan masa perkuliahan..jadi kebiasaan pada saat masa perkuliahan yang selalu mengejar-ngejar waktu kuliah harus tepat dan cepat semakin hilang karena pola hidup pada mahasiswa tingkat akhir hanya diisi dengan tugas akhir..

waktu luang yang banyak tersisa dari mahasiswa tingkat akhir menyebabkan adanya sedikit kebiasaan yang kurang baik dari diri seseorang, sikap santai dan malas pun selalu menghantui mereka..bagaimana tidak setiap hari mereka hanya mengerjakan penelitian yang mungkin tidak sepadat kuliah..akibatnya mereka mengisi waktu luang tersebut dengan berbagai macam kegiatan yang mungkin secara tidak langsung dapat menghambat tugas akhir mereka.. salah satu contohnya adalah bekerja, mahasiswa tingkat akhir sangat sensitif dengan dana..mereka sangat sensitif karena di satu sisi mereka sangat membutuhkan dana untuk menyelesaikan tugas akhirnya namun disisi lain mereka pun malu untuk meminta uang kepada orang tuanya karena telah merasa sanggup mencari uang..dan pada akhirnya para mahasiswa itu pun bekerja untuk menambah dananya guna membantu orang tua dan menyelesaikan tugas akhir..

namun tak selamanya rencana itu bisa langsung diwujudkan, karena terlena oleh pekerjaan yang dapat menghasilkan uang maka tugas akhir mereka pun terbengkalai sehingga banyak kasus dari mahasiswa tingkat akhir yang mendahulukan mencari uang daripada lulus..selain itu kegiatan lain yang dapat menyebabkan mahasiswa ingin cepat-cepat merasakan pasca mahasiswa adalah olahraga, hobi dan sebagainya yang dapat memperlambat tugas akhir selesai..jadi kita dapat menyimpulkan bahwa mahasiswa banyak memilih menjadi pascamahasiswa yang gampang mencari dana dan tidak pusing memikirkan tugas akhir...

jika kita melihat dari sudut pandang pasca mahasiswa..mereka pasti berpendapat memilih menjadi mahasiswa karena semua kenangan yang mereka buat merupakan salah satu memory yang ingin mereka ulang kembali..seorang pascamahasiswa sangat menikmati pada saat mahaiswanya karena tidak memikirkan akan berkeluarga kapan?? siap belum untuk menikah?? bisa tidak mencukupi keluarga?? balas budi terhadap orang tua?? dan masih banyak pemikiran lainnya yang menjadikan hal tersebut sebagai senjata bahwa mahasiswa itu lebih enak daripada pasca mahasiswa..ya mungkin bagi sebagain pascamahasiswa mereka pusing mencari-cari kerja, sebagian lain pusing memikirkan untuk berkeluarga kelak,..dan masih banyak problematika lainnya..

pemikiran ini berasal dari sudut pandang dua orang yang berbeda namun masih sangat erat kaitannya dengan kehidupan kampus yang semakin lama semakin ramai oleh orang-orang yang terkena penyakit STA

Read More......